Hotel di Yogyakarta Siaga Flu Babi
YOGYAKARTA - Lima pasien suspect flu babi kini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Mengantisipasi penularan virus H1N1 ini, pihak hotel yang ada di Yogyakarta pun menyatakan siaga flu babi.
Kebijakan itu akan diterapkan bagi tamu yang menginap di hotel, terutama yang memiliki riwayat pernah melancong ke negara fandemi flu babi.
"Jauh hari sebelum ditemukannya pasien yang diduga terjangkit flu babi, pihak PHRI (Persatuan Hotel dan Retoran Indonesia) sudah mewanti-wanti untuk tetap siaga terhadap tamu hotel yang datang dari daerah yang pandemik flu babi atau daerah di Indonesia yang sudah dinyatakan KLB flu babi" kata sekretaris PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono Senin (13/7/2009).
Menurut Dedy, bila ada tamu yang mempunya gejala mirip flu babi, pihaknya telah mewajibkan tamu tersebut untuk memakai masker dan segera melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait jika ada tamu hotel yang mempunyai gejala seperti flu babi untuk tindak cepatnya" tandasnya.
Sementara itu Manager Operasional Angkasa Pura I, Bandara Adisucipto Yogyakarta, Halindra YW menyatakan, meskipun sudah ada pasien suspect flu babi di Yogyakarta, namun hingga akhir libur panjang kemarin, Â wisatawan yang datang melalui bandara Adisutjipto tidak menurun justru bertambah hingga 15 persen.
"Jika hari biasanya jumlah kedatangan penumpang pesawat hanya 3.000 perhari, saat akhir libur panjang ini mencapai 5.200 penumpang.
Penumpang pesawat sendiri, kata Dedy, didominasi oleh wisatawan lokal sedangkan wisatawan dari luar negeri kebanyakan dari Singapura dan Malayasia. "Lebih banyak penumpang domestik dari pada penumpang dari luar negeri, "pungkasnya.
(Dede Suryana)
