SBY Luncurkan Wakaf Uang Pertama di Indonesia
JAKARTA - Dalam rangka peluncuran program Gerakan Nasional Wakaf Uang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan didaulat memberikan wakaf uang pertama.
Pemberian wakaf ini bersamaan dengan peluncuran gerakan ini oleh presiden beberapa waktu mendatang. "Insya Allah nanti presiden bersedia untuk memberikan wakaf uang pertama. Ini akan dijadikan titik tolak pencanangan gerakan nasional wakaf uang ini," ujar Ketua Badan Wakaf Indonesia, Tolhah Hasan usai menemui presiden di Kantor Presiden, Selasa (1/9/2009).
Untuk mendukung suksesnya gerakan ini, BWI telah bekerjasama dengan lima bank syariah sebagai penerima wakaf uang. Yaitu Bank Muamalat, BSM, Bank DKI Syariah, BNIÂ Syariah, dan Bank Mega Syariah. "Wakaf uang ini akan dikelola secara produktif," Â tambahnya.
Mantan Menteri Agama ini juga mengatakan, potensi wakaf uang di Indonesia sangat menjanjikan. Hal itu disebabkan karena wakaf dalam bentuk uang tidak terikat oleh kepemilikan kekayaan dalam jumlah besar. "Siapa saja bisa berwakaf, Rp1.000 juga boleh. Nanti kalau sudah mencapai satu juta, bank yang bersangkutan akan memberikan sertifikat," terangnya.
Sekedar diketahui, BWI adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia. Lembaga ini memiliki tugas dan wewenang untuk melakukan pembinaan nazhir (pengelola wakaf), regulator, maupun sebagai pengelola yang berskala nasional maupun internasional.
(Muhammad Saifullah )
