Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Pemerkosaan di Senayan City

Polisi Akan Periksa Pengelola Karaoke di Senayan City

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 02 Agustus 2011 |10:23 WIB
Polisi Akan Periksa Pengelola Karaoke di Senayan City
ist
A
A
A

JAKARTA – Aparat kepolisian terus berusaha mengusut kasus perkosaan yang dialami Pt (17) di salah satu tempat karaoke di Senayan City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Polisi pun berencana meminta keterangan dari pengelola jasa karaoke.

“Kami akan memeriksa pengelola karaoke tersebut. mengapa di tempatnya bisa terjadi tindakan perkosaan,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP M Firman, kepada okezone, Selasa (2/8/2011).

Selain itu, polisi juga terus memburu penyebar foto telanjang korban yang difoto usai diperkosa. Menurut pengakuan tersangka KI, foto telanjang tersebut memang berasal dari Blackberry-nya. Namun, KI membantah telah menyebarkan foto cabul tersebut.

“Kami akan memeriksa beberapa rekan tersangka yang diduga menyebarkan foto tersebut karena mereka bersama pelaku saat kejadian. Mereka adalah PR, RA, dan RU,” tandas Firman.

Polisi berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. Saat ini, kata dia, seluruh bukti masih dikumpulkan dan dilengkapi. “Kita akan terus memburu penyebar fotonya,” tukas Firman.

Sebagaimana diketahui, KI nekat memperkosa Pt yang tak lain adalah pacar kakak kandungnya. KI memperkosa Pt dibantu tiga temannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, pelaku membawa korban ke tempat karaoke di Senayan City. Setibanya di lokasi, pelaku bersama kawannya memaksa korban menenggak minuman beralkohol.

Melihat korban dalam kondisi setengah sadar, pelaku langsung menggerayangi tubuh korban. Tak hanya itu, pelaku memotret korban dalam keadaan tanpa busana. Foto itu kemudian disebar melalui layanan BlackBerry Messenger. (teb)

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement