Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

IPW Minta Polri Jadi Mediator Konflik Syiah di Sampang

Rizka Diputra , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2012 |08:28 WIB
IPW Minta Polri Jadi Mediator Konflik Syiah di Sampang
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan aksi penyerangan terhadap warga syiah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu 26 Agustus kemarin. IPW meminta polisi mengusut tuntas kasus yang kerap terjadi ini.

"IPW berharap Kapolda Jatim segera memanggil kedua pimpinan yang bersengketa, untuk melakukan dialog agar kasus serupa tidak terulang lagi," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane kepada Okezone, Senin (27/8/2012).

Menurut Neta, untuk kasus-kasus seperti itu, lebih elok jika lebih mengedepankan dialog antar pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat. Hal ini sangat perlu dilakukan untk menemukan solusi bersama atas masalah tersebut.

"Dalam hal ini IPW berharap, Polri tidak hanya sebagai aparat yang mengamankan lokasi, tapi juga sebagai mediator untuk mendamaikan kedua kelompok yang bersengketa," tandasnya.

Seperti diberitakan, pada Minggu 26 Agustus sekira pukul 11.00 WIB kemarin, terjadi penyerangan terhadap warga Syiah di Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan Desa Bluran Kecamatan Karang Penang kabupaten Sampang. Dua orang warga Syiah tewas dan enam orang luka berat serta puluhan warga mengalami luka ringan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement