Susno: Pantang bagi Saya untuk Mencari Alasan
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji menyatakan tak sabar menjalani putusan Mahkamah Agung (MA), terkait kasus korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008.
Meski merasa tak bersalah dalam kasus tersebut, Susno mengaku siap menjalani putusan MA yang menolak kasasi Susno, sehingga yang bersangkutan harus menjalani hukuman 3,5 tahun penjara sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
"Kalau memang sudah diputus resmi, saya dengan tegas berharap dan meminta perkara ini dieksekusi secepat-cepatnya. Bahkan kalau perlu sekarang saya sangat siap,” tegasnya.
Lebih dari itu, Susno juga menjamin tak akan memakai alasan apa pun, seperti sakit dan sejenisnya untuk menghindari hukuman. "Mencari alasan itu pantang bagi saya. Saya juga tidak akan bergeser satu senti pun dari tanggung jawab peradilan hukum yang berjalan, khususnya dalam memperjuangkan kebenaran," tegasnya.
Sebagai orang yang taat beribadah, Susno menyatakan rasa syukur atas kenikmatan dan kelebihan yang diberikan Allah SWT karena diberi keberanian menyuarakan kebenaran dan keadilan. Bahkan, Susno mengaku bangga menjalani hukuman penjara karena benar.
"Saya justru akan malu dan menyesal jika hidup dalam keadaan bebas kalau menyembunyikan kesalahan. Maka itulah saya tak sabar dieksekusi supaya Allah SWT meridhoi saya. Sebab sudah menjadi janji Allah bahwa satu hari nanti kebenaran akan terungkap. Saya adalah korban,” ungkapnya.
Susno juga yakin masyarakat akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah dalam perkaranya. Karena itu, penilaian masyarakat akan menjadi catatan betapa kebenaran harus ditegaskan apa pun risiko yang harus ditanggung.
"Dan dari hati sedalam-dalamnya, saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung apa yang saya perjuangkan selama ini," tukasnya.
(Dede Suryana)
