Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tertekan, Gedung Putih Keluarkan Laporan Soal Benghazi

Wahyu Dwi Anggoro , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2013 |11:06 WIB
Tertekan, Gedung Putih Keluarkan Laporan Soal Benghazi
Serangan Benghazi (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON – Kasus Benghazi membuat Pemerintah Amerika Serikat (AS) berada dalam tekanan. Mereka pun mengeluarkan laporan untuk membela diri dari serangan oposisi.
 
Laporan tersebut berisi rekaman email internal Gedung Putih saat insiden serangan Benghazi terjadi. Melalui laporan itu, Pemerintah AS ingin memperlihatkan bahwa mereka tidak menutupi fakta tentang Benghazi.
 
“Rekaman email tersebut menunjukkan Pemerintah AS berusaha memberikan fakta berdasarkan informasi yang kami ketahui saat itu,” ujar juru bicara Gedung Putih Eric Shultz, seperti dikutip Yahoo News, Kamis (16/5/2013).
 
Insiden Benghazi terjadi tahun lalu. Saat itu sekelompok militan menyerang kantor Kedutaan AS di kota Benghazi, Libya. Serangan itu menewaskan Duta Besar AS untuk Libya Chris Stevens.
 
Awalnya Pemerintah AS menyebut serangan terjadi secara spontan. Saat itu dunia memang sedang diramaikan dengan aksi protes video anti-Islam Innocence of Muslim.
 
Namun penyelidikan lebih lanjut mengungkap serangan tersebut adalah aksi yang terencana. Aksi itu dilakukan oleh kelompok radikal yang berkembang di Libya.
 
Fakta ini yang dijadikan senjata pihak Republik untuk menyerang Presdien Barack Obama. Mereka menuduh Obama sengaja menutupi hal tersebut untuk menjaga popularitasnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement