Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendapatan DKI Turun, Ahok Ancam Pengusaha Nakal

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2013 |12:55 WIB
Pendapatan DKI Turun, Ahok Ancam Pengusaha Nakal
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Perubahan sebesar 1,52 persen atau Rp406,35 miliar dari target sebelumnya yang mencapai Rp1,5 triliun.
 
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, hal itu disebabkan banyaknya 'permainan' para pengusaha untuk mengakali pembayaran pajak usahanya.
 
"Untuk perubahan kan? Itu karena dari pajak mereka enggak bisa, kita mau kejar, online ternyata tidak sesuai dengan lapangan. Macam-macam alasan, dengan orang IT juga bilangnya enggak ada," ungkap Ahok di Balai Kota, Kamis (29/8/2013).
 
Karena hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, permasalahan yang dihadapi jajarannya, tak hanya permasalahan teknis teknologi saja. "Sebenarnya mereka cari-cari alasan saja, mereka pindah sistem yang jadul nakal-nakal juga kita akan cari sanksi seperti apa nanti," terangnya.
 
Selain banyaknya alasan ketidakadaan teknologi untuk menerapkan sistem pajak online, Ahok juga mengeluhkan sistem pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum bisa merangkul seluruh bank sebagai tempat pembayaran. "Sistem PBB belum semua bank ikut juga kan, itu juga sebagai salah satu sebab," tandasnya.
 
Sekedar diketahui, retribusi daerah DKI pada Penetapan APBD 2013 direncanakan Rp1,50 triliun. Lalu pada Perubahan APBD 2013 saat ini baru mencapai Rp500,58 miliar. Sedangkan dari sumber lainnya, PAD yang sah juga mengalami penurunan sebesar Rp47,92 miliar menjadi Rp2,78 triliun yang awalnya ditargetkan Rp2,83 triliun.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement