Tolak Eksekusi, Warga Bentrok dengan Polisi di Demak
DEMAK - Eksekusi lahan di Desa Donorejo RT 07/04, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berlangsung ricuh. Keluarga tergugat menyerang polisi menggunakan batu dan kayu hingga berujung bentrok.
Massa semakin beringas saat salah seorang anggota keluarga tergugat, Sarwani (67), terluka di kepala. Mereka melempari petugas dengan batu dan memukul petugas juru sita Pengadilan Negeri (PN) Demak menggunakan batu.
Suasana semakin tak terkendali saat massa membakar ban bekas yang disiapkan di lokasi eksekusi. Mobil pemadam kebakaran pun tak luput dari sasaran amuk massa saat petugas memadamkan api yang membumbung tinggi.
Bentrokan akhirnya mereda setelah Kapolres Demak, AKBP Setijo Nugroho, melakukan mediasi dengan perwakilan keluarga tergugat. Kedua pihak menarik mundur untuk menghindari jatuhnya korban.
"Situasi seperti ini kita perlu evaluasi supaya tidak ada korban baik jiwa maupun materi. Polisi tugasnya menjaga keamanan masyarakat dan pihak yang bersengketa," kata Setijo, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu, Panitera PN Demak, Hasan Udi, mengatakan, eksekusi dilakukan setelah lahan yang menjadi jaminan utang piutang di bank, dilelang dan dimenangkan Hartopo warga Kecamatan Mranggen, Demak.
