SURABAYA - Target waktu dua minggu untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunungapi Kelud diyakini terpenuhi. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim hingga saat ini telah memperbaiki 10.142 dari 12.270 rumah rusak atau sekitar 82,7 persen.
"Target dua minggu untuk rekonstruksi ini bakal selesai, karena saat ini sudah 87,7 persen," kata Pakde Karwo, Jumat (7/3/2014).
Untuk memastikan perbaikan rumah warga itu, dia akan sidak ke lokasi di Kediri dan Malang.
Dari 10.554 rumah yang rusak di Kediri, sebanyak 8.624 unit sudah diperbaiki. Untuk Kabupaten Malang, dari 1.589 rumah yang rusak sebanyak 1.391 di antaranya telah rampung. Sementara untuk Kabupaten Blitar, perbaikan rumah sudah 100 persen tuntas.
Dengan sisa waktu hingga waktu 9 Maret, ia yakin perbaikan akan tuntas 100 persen. "Kalau BNPB target satu bulan, Pemprov Jatim bisa selesaikan dalam waktu dua minggu," ujarnya.
"Sejalan dengan selesainya perbaikan rumah, maka jumlah pengungsi juga terus berkurang, karena mereka langsung menempati rumah yang sudah diperbaiki," tambahnya.
Data pengungsi per 7 Maret 2014, jumlah pengungsi masih tersisa sembilan jiwa yang terdapat di dua titik pengungsian di Kabupaten Kediri, yakni di Desa Bogo Kidul sebanyak enam orang dan sisanya tiga orang di Desa Sukoharjo.
"Pengungsi hanya berada di Kediri, sedangkan pengungsi lainnya banyak yang sudah menempati rumahnya dan beberapa lainnya tinggal di rumah saudaranya," tukas mantan Sekdaprov Jatim ini.
(Risna Nur Rahayu)