MALANG - Samsudin, warga Krasak Indramayu, Jawa Barat, sejak Sabtu 29 Maret berjalan kaki dari Malang-Surabaya. Tujuannya, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
Tubuhnya pun dibaluti berbagai poster tolak politik uang dan replika uang pecahan Rp100 ribu. Dia memperkirakan sampai di Kantor KPU Jatim tiga hari lagi.
Meski cuaca panas, tekadnya mengkampanyekan politik uang sudah bulat. Dirinya pun menggunakan penutup kepala dari kardus yang bertuliskan pesan-pesan agar para calon legislatif tidak menggunakan praktik politik uang.
"Kardus ini ibaratnya negara kita yang mudah lapuk jika terkena air hujan, itulah kondisi negara kita saat ini," kata Samsudin sebelum berangkat.
Ia menilai, kampanye dengan cara berjalan ini lebih efektif sehingga di sepanjang perjalanan bisa menyampaikan pesan positif ini kepada masyarakat kecil seperti tukan becak, tukang ojek, serta pedagang kaki lima.
Ia berharap parlemen diisi calon legislator yang jujur dan berkomitmen memberantas korupsi.
(Kemas Irawan Nurrachman)