PROBOLINGGO - Warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggerebeg pasangan selingkuh yang kedapatan tengah berduaan dalam satu rumah. Warga yang sudah dirasuki amarah mengarak dua orang berlainan jenis ini menuju kantor kelurahan pada Selasa dinihari.
Keduanya adalah El (35), warga setempat dan Af (35), warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Sebelum diarak, Af sempat menjadi sasaran kemarahan massa. Akibatnya, ia babak belur dibagian wajah dan kepalanya.
Ketua RT 05, Budiono, mengungkapkan, perilaku Af yang kerap bertamu pada malam hari ini sudah dicurigai warga. Dalam beberapa kali kesempatan, ia kedapatan bertamu dengan cara menyelinap dari pintu belakang rumah. Karena merasa tidak diketahui warga, ia kemudian bermalam dirumah El yang ditinggal suaminya bekerja diluar kota.
"Pada malam hari, ia datang dan masuk melewati pintu dapur. Setelah bermalam, ia keluar lewat pintu yang sama sekitar pukul 05.00. Sehingga tidak banyak warga yang mengetahuinya," kata Budiono.
Penggerebegan dilakukan setelah warga merasa jengkel atas perilaku pasangan diluar tersebut. Meskipun pernah diingatkan dan ditegur, mereka ternyata masih melakukannya tanpa sepengetahuan warga.
"Dalam seminggu, laki-laki itu datang 2-3 kali kerumah El. Warga sudah mengingatkan dengan baik-baik, ternyata mereka tetap melakukannya," tandas Budiono.
Sementara itu, El membantah jika saat ini ia masih berstatus sebagai istri Hsn, 39. Berdasar pengakuannya, ia sudah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama (PA) Kota Probolinggo pada Juli lalu.
"Saya sudah cerai dengan suami pada bulan Juli. Tapi surat cerainya masih belum keluar dari PA," kata El saat berada di Kantor Kelurahan Sukoharjo.
Polisi yang tiba dilokasi berusaha menenangkan warga yang sudah dirasuki amarah. Untuk mengantisipasi amukan massa, kedua pasangan ini dievakuasi ke Mapolsek Mayangan Polres Probolinggo Kota.
(Muhammad Saifullah )