DEPOK - Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Ahmad Subarkah langsung merespond peristiwa dugaan kokang senjata yang dilakukan anggota Unit Sabhara Polsek Limo terhadap Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Alo di apartemen Cinere Terrace Suites di Jalan Cinere Raya, Depok.
Meski membenarkan adanya laporan tersebut, namun Subarkah memastikan anggotanya tak melakukan apa yang diungkapkan Hendrik.
"Laporan itu memang ada anggota mengecek, saya juga langsung cek ke Kapolsek," tegasnya di Depok, Kamis (02/10/2014).
Subarkah menegaskan, aksi kokang senjata tak dilakukan anak buahnya hanya saja memang jarak anggotanya terhadap Hendrik begitu dekat dan beradu argumen. Ia akan menyelidiki hal itu lebih lanjut dengan mengonfirmasi anggotanya.
"Memang anggota kami megang senjata laras panjang, lalu anggota kami kedorong didorong atau ada yang mendorong ke arah Ketua DPRD itu masih kami cek, intinya enggak ada penodongan, orang umum nyangkanya ditodong. Masak berani sih anggota kami," tukasnya.
Subarkah menduga bahwa anggotanya belum familiar dengan wajah Ketua DPRD yang baru saja dilantik tersebut. Anggotanya ke apartemen tersebut karena adanya laporan akan ada aksi demo LSM di apartemen tersebut.
"Katanya kan akan ada demo, akan ada massa, maka anggota kami kesana berpatroli," tegasnya.
(put)