Sore Ini, KIH Harus Serahkan Nama Anggota Komisi
JAKARTA - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hingga kini belum menyerahkan nama-nama anggotanya untuk alat kelengkapan dewan.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, meminta tiap fraksi yang tergabung di KIH untuk menyerahkan nama-nama tersebut.
Saat sidang Paripurna, Selasa 21 Oktober 2014, fraksi di KIH tak mau menyerahkan nama keanggotaan fraksinya dengan alasan masih menunggu nomenklatur atau sususnan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Agus menjelaskan, saat ini terus dilakukan komunikasi dengan fraksi yang tergabung di KIH agar bisa segera menyerahkan nama-nama tersebut. Sebab, dalam penetapan anggota komisi bisa dibentuk tanpa harus menunggu nomenklatur kabinet Jokowi.
"Yang jelas namanya lobi dan koordinasi, terus saja berjalan sesuai dengan yang disepakati nanti. Koordinasi berjalan. Ya pada saatnya nanti paling lambat besok kita sudah harus tetapkan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan," terangnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
"Kemarin kita juga diberi keluasaan bagi partai politik yang belum serahkan untuk menyerahkan karena ditunggu sampai nanti sore," lanjutnya.
Menurut Agus, belum diserahkannya nama-nama untuk duduk di komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya, secara otomatis menghambat kinerja DPR.
Bagi fraksi yang ingin menyerahkan, sambung Agus, tidak perlu di paripurnakan kembali karena dalam paripurna kemarin sudah disepakati untuk diserahkan langsung ke Setjen DPR.
"Kemaren sudah disepakati langsung ke Setjen dan langsung ke komisi yang ada," terangnya.
Diketahui, fraksi yang sudah menyerahkan anggota komisi meliputi, Demokrat, Gerindra, PKS, Golkar, dan PAN.
(fid)
(Dede Suryana)
