Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Jombang

Muhtar Bagus (Sindo TV) , Jurnalis-Rabu, 22 Oktober 2014 |16:43 WIB
Kronologi Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Jombang
Kronologi Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Jombang (Foto: Muhtar Bagus Sindo TV)
A
A
A

JOMBANG - Polisi membeberkan kasus pembunuhan sadis satu keluarga yang dilakukan oleh Ihsan Pratama (19) di Blok  E Nomor 11, Perumahan Sambong Permai, Kecamatan/Kabupaten Jombang. 

Wakapolres Jombang Kompol Sumardji mengatakan, pelaku mengakui dan sudah merencanakan melakukan pembunuhan. Sebelumnya pada pukul 20.00 WIB, pelaku sempat bertamu ke rumah Handriadi yang merupakan bosnya tempat dia bekerja di salah satu toko pakaian.

Namun, kedatangan pelaku justru disambut kurang baik dan pelaku dituduh mencuri barang serta uang di toko tempatnya bekerja. Pelaku yang sakit hati kemudian pergi dan merencanakan membunuh bosnya itu.

Pelaku selanjutnya sekira pukul 00.30 WIB mengendap-endap masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar. Saat mencongkel jendela, Delta Fitriani yang merupakan istri dari Handriadi terbangun karena mendengar suara jendela dicongkel.



Korban menghampiri jendela, namun nahas saat baru berada di depan pintu, pelaku langsung menusukkan pisau sangkur yang dibawanya ke perut korban. Korban yang menjerit kesakitan membuat kedua anaknya yaitu Rivan Herdana (9) dan Yoga Saputra (7) yang sedang tertidur di ruang tamu terbangun.

Melihat hal itu, pelaku langsung kembali menusukkan sangkurnya ke tubuh dua anak itu di bagian dada hingga tewas.

Sementara Hendriadi yang mendengar keributan di ruang tamu segera bergegas keluar dari kamarnya. Namun, pelaku yang sudah kalap langsung menyerang korban dengan sangkurnya lagi secara bertubi-tubi.

Dalam kondisi terluka parah, Hendriadi berteriak meminta tolong dan bertakbir hingga membuat warga sekitar berdatangan. Melihat ada warga yang datang, pelaku melarikan diri, namun berhasil ditangkap dan diserahkan kepada polisi.

Selanjutnya, warga langsung membawa korban yang telah bersimbah darah ke rumah sakit. Sampai saat ini polisi masih melakukan autopsi terhadap tiga jenazah di
RSU Jombang.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement