Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ahok: Petugas Kebersihan Monas Sengaja Tak Digaji

Winda Eka Riyani , Jurnalis-Kamis, 06 November 2014 |17:53 WIB
Ahok: Petugas Kebersihan Monas Sengaja Tak Digaji
Ahok menyebut Petugas Kebersihan Monas Sengaja Tak Digaji (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang mencari solusi untuk mengatasi pembayaran tunggakan gaji petugas kebersihan Monumen Nasional (Monas) selama dua bulan.

"Kita lagi cari solusinya," ucap Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

  Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok)

Ahok mengaku, gaji yang seharusnya diberikan kepada petugas kebersihan Monas tersebut tertunda karena saat akan diambil alih oleh Pemprov DKI, Unit Pengelola Taman (UPT) Monas belum memiliki anggaran yang memadai.

"Itu UPT belum punya anggaran. Padahal, Pemprov mau ambil alih kan," terangnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihak UPT Monas agar gaji yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka, dapat dibantu Pemprov DKI.

"Kan kita mau ambil alih, tapi UPT Monas belum ada anggaran, harusnya UPT Taman Monas mesti bayar, tapi mereka saja yang sengaja, kadang-kadang emang ada pembangkangan gitu loh, ada kuasa diambil sengaja," katanya.

  Monumen Nasional

Ahok juga sempat mengatakan, keterlambatan tersebut diakibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI terlambat disahkan oleh DPRD. Karenanya, ia berjanji akan segera mengupayakan para petugas tersebut dapat segera menerima haknya.

Sebelumnya, lebih dari 300 petugas UP Monas yang sehari-hari membersihkan sampah di kawasan Monas melakukan aksi mogok kerja karena belum menerima upah selama dua bulan lamanya. Para petugas ini mogok bekerja sebagai bentuk rasa kecewa dan meminta kejelasan pada pengelola Monas.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement