STOCKHOLM – Pemerintah Swedia mendeportasi seorang pemuda pencari suaka ke China. Sebab, pemuda itu mengaku jika ia berasal dari Korea Utara (Korut).
Seorang pemuda berumur 17 tahun coba untuk mencari suaka ke Swedia, namun pemuda ini tidak bisa membuktikan jika dia adalah orang Korut.
Pemuda itu berdalih jika ia dideportasi ke China, maka ia akan dipulangkan ke Korut untuk menjalani hukuman bahkan eksekusi dari pemerintah di sana.
Seperti dilansir IB Times, Rabu (12/11/2014), alasan dari Pemerintah Swedia menolak pemuda itu adalah tidak ada nama negara Korut di kartu identitas pemuda itu.
Pengacara di sana meminta pihak imigrasi Swedia untuk bertemu dengan pemuda tersebut, mengingat negara Korut sangat keras dalam menindak warganya yang melarikan diri dari negaranya.
Pemerintah Korut bisa menerapkan hukuman penjara atau bahkan hukuman mati, kepada siapa saja warganya yang kabur dari Korut.
Para pencari suaka biasanya melarikan diri dari Korut menuju Swedia. Biasanya mereka melalui jalur China, lalu melanjutkan perjalanan via kereta api ke wilayah Siberia baru menuju Swedia.
Swedia merupakan negara yang bersahabat untuk para pencari suaka yang merupakan korban politik dari negara asalnya.
(Muhammad Saifullah )