"Agar parlemen bisa berjalan baik dan bisa dirasakan masyarakat luas," jelasnya.
Saat ditanya, apakah KIH benar-benar sepakat dengan nota perjanjian damai tersebut, Ibas mengaku percaya pada fraksi partai pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) tersebut. Karena sesuai kesepakatan KIH sendiri tidak akan melanggar perjanjian yang telah tercapai.
"Politik mengenai kesepakatan, karena semuanya memiliki etika dan aturan main," tuntasnya.
(Rizka Diputra)