
Jika hal ini tidak dilakukan, kata Neta, bentrokan TNI-Brimob dikhawatirkan akan meluas ke daerah lain.
Dia juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot pimpinan Polri, TNI, Kapolda Kepulauan Riau dan Danrem setempat.
"Bagaimana pun bentrokan ini tak terlepas dari kelengahan elite TNI-Polri dalam mencermati dinamika di Batam pascabentrok 21 September lalu," tambahnya.
Bentrokan kedua yang terjadi di Batam, tidak hanya menakutkan masyarakat, tapi juga akan membuat investor asing takut masuk ke Indonesia. Padahal sebelumnya dalam Forum APEC dan G-20, Presiden Jokowi mengundang para investor agar masuk ke Indonesia.
"Bagaimana mereka mau masuk jika tidak ada jaminan keamanan di Indonesia. Aparat keamanan saja saling tembak dan terus menerus bentrok," tuntasnya.