"KPK harus memproses kasus ini seadil-adilnya. Selama Bangkalan dipimpin beliau sangat kondusif dan aman. Begitu juga dengan pembangunan di sini, sangat jalan ketika dipimpin beliau," papar pria asal Bangkalan tersebut.
Farid menambahkan, seorang pemimpin memang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Fuad mampu menjaga kondusifitas dan memajukan Bangkalan, terutama di bidang pembangunan. Sehingga Bangkalan tidak kalah dengan kabupaten lain yang ada di Pulau Madura.
"Namun, juga mempunyai kekurangan. Mungkin sekarang ini (tersangkut masalah dengan KPK) kekurangan beliau. Kami meminta masyarakat tetap tenang, kita hormati proses hukum KPK," tandas politisi Hanura itu.
Seperti diketahui, mantan Bupati Bangkalan yang juga Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin, ditangkap KPK atas dugaan kasus penerimaan suap suplai migas, Selasa (2/12/2014). KPK juga telah menetapkan status tersangka pada Fuad Amin. Dari tangan Fuad Amin, KPK menyita sejumlah barang bukti seperti uang yang mencapai Rp4 miliar lebih.
(Muhammad Saifullah )