Menurut pemuka Agama Hindu di Pura, Pinandito, upacara galungan dilakukan sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta.
“Sebagai bentuk syukur kita kepada sang pencipta, setelah menjalani 210 hari dengan mensyukuri nikmat alam dan karunia hidup. Dengan menjalankan upacara ini, diharapkan setiap umat dapat Hindu terhindar dari petaka. Upacara galungan dilakukan setiap 210 hari,” katanya.
Usai melakukan upacara, umat Hindu kemudian bersalaman dan saling mengucap maaf kepada handai taulan, serta kerabat yang ada di Pura. (rif)
(Stefanus Yugo Hindarto)