BANDA ACEH - Pemerintah Provinsi Aceh kini memiliki mobil pemadam kebakaran tercanggih. Mobil buatan Swedia ini dibeli Rp16,8 miliar. Dana tersebut dirogoh dari dana Otonomi Khusus Aceh.
Namun, aktivis antikorupsi mempertanyakan harga mobil tersebut. Diduga ada praktik kecurangan dalam proses pengadaan mobil itu. Apalagi mobil dibeli dari Swedia, negara tempat Gubernur Aceh Zaini Abdullah bermukim ketika terlibat Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
“Kami sepakat dengan pengadaan tersebut, tapi harga dan negara Swedia patut kami curigai,” kata Alfian, Kordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) di Banda Aceh, Rabu (17/12/2014).
Alfian menilai, perlu ada audit terhadap pembelian mobil itu. “Publik butuh klarifikasi,” ujarnya.