PARIS – Jumlah korban tewas akibat penembakan brutal di sebuah kantor redaksi Majalah Charlie Hebdo di Paris menjadi 11 orang.
Seperti dilansir BBC, Rabu (7/1/2015) insiden terjadi akibat pemberitaan majalah tersebut khususnya yang berkaitan dengan kelompok militan ISIS.
Pada beberapa edisi sebelumnya, majalah Charlie Hebdo memuat kartun dengan menampilkan gambar animasi pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi. Selain itu, pemberitaan majalah tersebut dianggap beberapa kalangan terlalu menyudutkan ISIS.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo. Pada November 2011 majalah tersebut diserang dengan bom setelah menampilkan karikatur Nabi Muhammad saw.
(Muhammad Saifullah )