PARIS- Presiden Prancis Francois Holande menjamin umat muslim dalam menjalankan agamanya di negeranya.
Setelah insiden penyerangan ke kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu 7 Januari 2015, umat Muslim merasa terganggu dengan tuduhan yang diarahkan kepada mereka.
Di sisi lain, umat Muslim merasa tidak suka dengan edisi terbaru majalah Charlie Hebdo yang memuat gambar karikatur Nabi Muhammad SAW.
Presiden Hollaned akan menjamin keamanan seluaruh umat Muslim yang ada di Prancis. Saat ini diperkirakan lima juta umat muslim ada di Prancis.
“Umat Muslim adalah korban dari fanatisme sempit dan fundamentalisme. Umat Muslim mempunyai hak yang sama di Parncis,”ujar Presiden Holande, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (16/1/2015).
(Muhammad Saifullah )