Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mudik, Gubernur Jateng Kunjungi Dusun Rawan Longsor

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 29 Januari 2015 |09:19 WIB
Mudik, Gubernur Jateng Kunjungi Dusun Rawan Longsor
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Foto: Okezone)
A
A
A

“Suka tidak suka, alat ini memberikan peringatan untuk relokasi. Maka tinggal menunggu hari saja. Kalau mereka mau pindah, akan kita bantu untuk bangun rumah,” ujar Ganjar, saat meninjau langsung Dusun Guyon, Desa Tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (28/1/2015) petang kemarin.

Relokasi warga, ungkap Ganjar, tidak bisa ditawar lagi. Suka atau tidak suka, warga harus segera meninggalkan kampung halamannya. Menurutnya, bila warga bersedia di relokasi, maka pihaknya bersedia mengeluarkan anggaran untuk relokasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Per rumah bisa mencapai Rp45 juta, berdasarkan bantuan dari Provinsi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kabupaten. Bayangkan saja jika mereka mau relokasi sekarang, rumah yang sekarang ditempati beberapa bagiannya dapat dimanfaatkan kembali,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

Selain bisa menghindari adanya korban jiwa, lanjut Ganjar, jika relokasi tersebut bisa terlaksana, maka bisa dijadikan sebagai percontohan. Bukan relokasinya, namun, ungkap Ganjar, rakyat dapat mendeteksi bencana, tahu kondisi nyata, selanjutnya tinggal Pemerintah yang berkontribusi.

Salah satu warga, RT 3/RW 2, Dusun Guyon, Wagiman, yang semula enggan direlokasi, akhirnya di depan Gubenur, dirinya menyatakan kesediaannya untuk direlokasi.

"Tadinya tidak mau, soalnya tidak punya uang. Tapi setelah Pak Gubenur bilang ditanggung, saya mau untuk direlokasi," papar Wagiman.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement