JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Muzakkarah dengan mengundang para ahli dan ulama untuk membahasa mengenai jamaah haji lanjut usia (lansia). Rencananya Muzakkarah akan digelar Maret, bulan depan.
“Bulan depan Muzakkarah Nasional. Ada expert, ulama dan lain-lain. Untuk membahas bagaimana menyikapi jamaah haji lansia,” urai Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung ke MNC Media, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Saat ini, kata Menag, ada dua pendapat. Apakah tetap memberangkatkan jamaah haji lansia atau tidak. Membahas unsur istito’ah atau mampu sebagai salah satu syarat penting berhaji.
“Kalau sehat secara fisik tentu tidak apa. Tapi akan kita dalami perihal lansia yang memiliki penyakit risti (risiko tinggi),” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, Kemenag terus memprioritaskan jamaah haji lansia. Kuota yang kosong akan diisi urutan di bawahnya, dengan prioritas lansia.

Dalam memberangkatkan jamaah haji lansia, kemenag juga selalu menyertakan pendampingnya, dari keluarga atau saudara.
Diketahui, jamaah haji lansia termasuk golongan jamaah yang banyak meninggal dunia saat penyelenggaraan jamaah haji.
(Rizka Diputra)