Perawat Asal Filipina Terjangkit Virus MERS
MANILA – Seorang perawat asal Filipina yang tiba minggu lalu dari Arab Saudi positif terjangkit virus mematikan. Kepastian itu diperoleh setelah ia mengikuti rangkaian tes kesehatan. Virus tersebut diketahui sebagai respiratory syndrome coronavirus atau yang lebih dikenal sebagai virus MERS.
Menurut keterangan Menteri Kesehatan Filipina, ini merupakan kasus pertama virus MERS yang ditemukan di Filipina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut khawatir tentang penyebaran yang sudah mencapai Filipina.
Virus yang menyerang bagian pernapasan manusia ini diketahui telah menginfeksi sedikitnya 965 orang, dan 357 di antaranya dinyatakan meninggal. Kasus ini banyak ditemukan di Arab Saudi.
“Sang perawat merasakan serangan demam, nyeri badan, batuk, dan kesulitan bernapas. Gejala ini mirip dengan pasien penderita virus MERS. Perawat itu kini masih menjalani perawatan di Balai Penelitian Tropical Medicine,” ujar Juru Bicara Departemen Kesehatan Filipina, Lyndon Lee Suy, seperti dilansir Trust, Rabu (11/2/2015).
“Tes pemeriksaan sudah selesai, dan hasilnya positif. Saat ini sang perawat dalam kondisi yang stabil,” tambahnya.
Lee Suy melaporkan otoritas Kementerian Kesehatan Filipina telah melakukan pelacakan kontak ke 225 penumpang lain yang terbang bersama sang perawat menggunakan pesawat Maskapai Saudi Airlines. Suami sang perawat diketahui juga diperiksa, namun dinyatakan tidak terinfeksi.
Virus MERS dilaporkan pertama ditemukan pada 2012 di Arab Saudi. Sebanyak 30 persen warga Arab Saudi diketahui telah terjangkit virus ini.
(Hendra Mujiraharja)
