Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dijadikan Tahanan Rumah, Presiden Yaman Kabur

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Minggu, 22 Februari 2015 |09:37 WIB
Dijadikan Tahanan Rumah, Presiden Yaman Kabur
Aksi Protes Warga Yaman Terhadap Kelompok Houthi (Foto: Reuters)
A
A
A

SANAA – Mantan Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, telah melarikan diri dari Sanaa, ibu Kota Yaman. Hal itu ia lakukan setelah beberapa minggu dijadikan tahanan rumah oleh pemberontak Syiah dan Houthi yang telah mengepung kediamannya.

Menurut laporan salah satu sumber, Presiden Hadi berhasil meninggalkan kompleks kediamannya tanpa sepengetahuan pasukan Houthi. Saksi mata yang kebetulan berada dekat istana kepresidenan kemudian mengatakan bahwa barang-barang di kediaman Presiden Hadi telah dijarah oleh militan Houthi.

Setelah diselidiki, ternyata Presiden Hadi mendapat bantuan dari Dewan Keamanan PBB untuk meloloskan diri dari kelompok Houthi dan Syiah. Salah satu politisi senior menyebutkan, pihak Dewan Keamanan PBB telah membantu Hadi untuk melakukan perjalanan ke selatan Kota Aden. Di kota tersebut banyak pendukungnya yang menolak untuk mengakui otoritas dewan kepresidenan yang dibuat oleh Kelompok Houthi.

“Dia berhasil meninggalkan kediamannya pagi ini, dan jalannya menuju Kota Aden telah diamankan,” ujar salah satu politisi senior, seperti diberitakan IB Times, Minggu (22/2/2015).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Hadi dipaksa melepaskan pemerintahannya setelah Kelompok Houthi berhasil menguasai Istana Kepresidenan Yaman pada Rabu, 21 Januari.

Selain itu, mereka juga membubarkan Parlemen Yaman pada 6 Februari serta mengangkat Mohammed Ali al Houthi sebagai presiden yang baru. Akibat hal tersebut, pemerintahan yang dibuat Kelompok Houthi tidak mendapatkan pengakuan dari pihak Internasional.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement