BANDUNG – Pasca-jatuhnya dua pesawat KT-1b Bee milik TNI Angkatan Laut (AL) akibat tabrakan di Malaysia. Panglima TNI Moeldoko mengintruksikan anak buahnya untuk menginvestigasi insiden jatuhnya pesawat akrobatik tersebut.
“Kita kirim tim untuk melakukan investigasi secara menyeluruh,” kata Panglima TNI usai membuka pendidikan reguler 42 Sesko TNI TA 2015 di Bandung, Jawa Barat, Senin (16/3/2015).
Menurut Moeldoko, hasil penyelidikan sementara, kecelakaan pesawat akrobatik terjadi akibat adanya kesalahan nonteknis, di mana terjadi tekanan udara di antara kedua pesawat akrobatik dengan jarak yang sangat sempit saat melakukan sesi latihan.
“Sehingga membuat pesawat naik, dan dapat membuat kedua pesawat tertarik,” ujarnya.
Sebelumnya, dua pesawat KT-1B E Wong Bee milik TNI AU terlibat tabrakan saat sesi latihan sebelum pegelaran Langkawi International Maritime dan Aerospace Exibition di Malaysia, Minggu kemarin. Beruntung, empat personil pesawat Jupiter Aerobatic Tem (JAT) TNI AU berhasil selamat setelah menekan tombol kursi lontar sebelum pesawat jatuh.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))