FALLUJAH – Hamza berhasil lolos dari jeratan kelompok militan ISIS. Setelah bebas, dia pun coba menjelaskan caranya melarikan diri dari kelompok radikal tersebut.
Hamza menyadari nyawanya bisa berbahaya jika menceritakan hal ini. Pria asal Fallujah, Irak, tersebut mengatakan bahwa ada seorang anggota ISIS yang juga berusaha kabur. Namun, dia tertangkap dan disekskusi oleh ISIS.
“Permasalahannya adalah tidak ada yang bisa dipercaya, bahkan dengan teman dekat sekalipun,” kata Hamza dalam wawancara dengan The Independent, Selasa (17/3/2015).
Beruntung, Hamza dapat mengatur pelarian ini dengan temannya di luar ISIS berkat bantuan layanan pesan singkat. Dia memanfaatkan keuntungan menggunakan koneksi internet. Setiap anggota ISIS memang boleh bermain internet selama tiga jam.