“Indonesia gawat darurat (IGD). Dengan kondisi ini membuat kami menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo bersikap tegas menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan perekonomian Indonesia dan menurunkan harga bahan pokok yang saat ini melambung tinggi.
“Melakukan nasionalisasi aset yang sekarang masih dikuasai asing, bersikap tegas dalam setiap pemberantasan korupsi dan pemerintahan Jokowi harus melaksanakan komitmen yang tertuang dalam Nawacita,” jelasnya.
Galant melanjutkan, kondisi Indonesia tidak bisa lagi dianggap enteng. Lalu, tidak bisa lagi dianggap biasa, tapi sudah sangat mengkhawatirkan.
Aksi para mahasiswa itu juga diisi penandatanganan petisi dalam bentuk spanduk ukuran 20 meter. Rencananya spanduk dan petisi tersebut dikirim ke Presiden melalui Kantor Pos.
(Carolina Christina)