Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok Tuyul di Gunung Suru Menurut Pengelihatan "Orang tua"

Prabowo , Jurnalis-Kamis, 19 Maret 2015 |16:33 WIB
 Sosok Tuyul di Gunung Suru Menurut Pengelihatan
Sosok tuyul di Gunung Suru menurut pengelihatan "orang tua" (Foto: Danang Prabowo/Okezone)
A
A
A

"Banyak yang datang mengeluh uangnya hilang dicuri tuyul. Saya hanya bilang, semoga tidak hilang lagi, beberapa hari datang lagi mengatakan sudah tidak hilang," ujarnya.

Pria yang biasa dimintai tolong menyembuhkan beragam penyakit itu menyebut Tuyul mewakili dari sang pemilik. Artinya, jika Tuyul tersebut disakiti, maka sang pemilik yang merasakan sakit. Sebagai contoh membakar Tuyul, sehingga nanti yang badannya gosong terbakar adalah sang pemiliknya.

Jika sampai terjadi 'pembunuhan' Tuyul, artinya orang yang membunuh itu sudah melakukan 'pembunuhan' pada pemilik Tuyul. Untuk itu, Edi selalu berkelit jika diminta tolong untuk 'menyakiti' Tuyul.

"Bukannya saya membela diri, membela Tuyul, atau pembela pemelihara Tuyul. Tapi, jika saya membantu menangkap Tuyul dan menyakitinya, maka saya ikut berdosa sudah membatu orang menyakiti orang lain," jelasnya.

Meski demikian, Edi menyebut ada jalan tengah yang ditempuh dengan "keahlian" yang dimilikinya. Meski tak menyebut secara rinci, upaya yang dilakukan biasanya tidak dikeluhkan orang yang meminta tolong kepadanya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement