Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Upaya Berantai Melenyapkan Putra Sang Fajar

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 21 Maret 2015 |06:24 WIB
Upaya Berantai Melenyapkan Putra Sang Fajar
Upaya Berantai Melenyapkan Putra Sang Fajar (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

Belum dua bulan pasca-insiden percobaan pembunuhan lewat penembakan Pesawat Mig-17, keberuntungan Soekarno dan perlindungan dari Tuhan YME kembali diuji pada peristiwa “Pencegatan Rajamandala”. Saat itu, Soekarno tengah menerima kunjungan Perdana Menteri Uni Soviet (sekarang Rusia), Nikita Kruschev, rombongan itu dicegat gerombolan DI/TII di Jembatan Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Karena kesigapan barisan pengawal presiden, percobaan gerombolan itu bisa dipatahkan dan baik Soekarno maupun Kruschev selamat tanpa kekurangan satu apapun.

Granat Makassar (7 Januari 1962)

Upaya untuk melenyapkan nyawa Soekarno terjadi lagi pada 7 Januari 1962, kala Soekarno berkunjung ke GOR Mattoangin. Ketika konvoi presiden melewati Jalan Cendrawasih, granat dilemparkan oknum tentara, Serma Marcus Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya. Lemparan granat itu meleset hanya mengenai mobil lain. Soekarno selamat dan kedua pelaku dieksekusi hukuman mati.

Penembakan Idul Adha (14 Mei 1962)

Sebelumnya peristiwa ini sudah sempat dimuat pada artikel sebelumnya. (Baca: Benang Merah Ancaman Pembunuhan Jokowi & Soekarno).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement