Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Iskandar Muda, Letnan Kolonel (Letkol) Mahfud mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa pembunuh Sertu Indra dan Serda Hendri.
"Kita belum mengarah ke suatu kelompok tertentu. Karena kita masih melakukan investigasi," kata Mahfud kepada Okezone, Rabu (25/3/2015).
Kendati demikian, dia tidak menampik polisi saat ini melakukan pengejaran terhadap Din Minimi. " Pengejaran dilakukan oleh Polda Aceh, kita sifatnya hanya mem-back up," tukasnya.
Pria berkulit putih ini, dilahirkan di Desa Keude Buloh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, dari pasangan Ismail-Sapiah. Din Minimi merupakan mantan Kombatan GAM wilayah Peurlak, Aceh Timur.
Sebelumnya, dia bergabung dengan GAM sejak Tahun 1997 di bawah pimpinan almarhum Tgk Kaha. Din Minimi bahkan siap angkat senjata untuk kembali menuntut keadilan dari Pemerintah Provinsi Aceh.