JAKARTA - Tjong Huandra Limanau alias Liman, meminta maaf kepada segenap anggota Polri, terkait dengan posting-an dirinya di media sosial Facebook soal polisi arogan dan rasis.
"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, saya minta maaf sebesar-besarnya ke Pak Hardiyanto dan ke seluruh jajaran Polri, dan saya juga minta maaf kepada mama saya," ujar Liman kepada wartawan di kantor lalu lintas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2015).
Liman pun mengakui bahwa kata-kata 'Cina' bukanlah terlontar dari mulut Bripka Hardiyanto yang saat itu menilangnya.
"Di satu sisi ada kasus rasisme, itu memang ada kata-kata 'Cina' terlontar dari mobil sebelah kanan saya. Setelah saya konfirmasi, itu tidak ada kata-kata dari Pak Hardiyanto ternyata bukan, kemungkinan pihak penonton yang katakan 'Cina'," tuturnya.
Liman pun menjelaskan kejadian tersebut, bermula ketika dirinya melintas di jalur Bus Transjakarta daerah Latumenten, Grogol, Jakarta Barat.
"Pas putaran arah balik ke arah pintu tol, kemudian ada proses tilang, ya salah masuk jalur busway dan saya ditilang," tambah Liman.
"Lalu ada proses saya tanyakan bagaimana prosedur form biru itu dan bagaimana itu dilakukan. Ada kesalahan dari pihak saya dan kesalahan dari petugas yang tidak berikan penjelasan tidak jelas ke saya, sehingga terjadi insiden ini," pungkasnya.
(Randy Wirayudha)