"Virus avian influenza juga pernah mematikan ratusan ekor ternak ayam masyarakat di Kota Sorong pada 2013 dan 2014," kata Harry.
Ia mengatakan, virus flu burung yang ditemukan di Kota Sorong tersebut diduga berasal dari ayam aduan dari luar Papua.
"Guna mencegah virus flu burung meluas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Sorong melakukan sosialisasi cara pencegahan penyebaran virus tersebut kepada masyarakat setempat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dinas bersama beberapa instansi terkait memperketat pengawasan terhadap unggas dari luar yang masuk ke daerah itu.
Lebih jauh, ia menyampaikan, Wali Kota Sorong telah mengeluarkan peraturan yang mengatur tentang peredaran unggas dan pemeliharaannya untuk mengatasi penyebaran virus flu burung.
(Fiddy Anggriawan )