Kuba diketahui telah dimasukkan ke daftar negara yang mensponsori terorisme sejak tahun 1982. Ketika itu, Kuba membantu pemberontakan Marxis di Kolombia dan beberapa tempat lain. Negara-negara lain dalam daftar itu di antaranya Iran, Sudan, dan Suriah.
“Kami yakin bahwa proses ini tidak hanya menyebabkan hubungan antara AS dan Kuba semakin harmonis. Namun, saya yakin hal ini akan berakhir menjadi manfaat bagi warga Kuba, dan memberi mereka berbagai peluang yang mungkin tidak dimiliki di masa lalu,” ujar Presiden Obama.
Sebelumnya, Wakil Presiden Kuba, Miguel Diaz Canel, turut membahas keputusan Obama yang menyatakan Venezuela merupakan ancaman AS dan akan memberi sanksi kepada tujuh pejabat negara tersebut.
Wapres Diaz Canel memiliki syarat jika ingin Kuba menjadi sekutu Negeri Paman Sam. Presiden Obama harus mencabut pernyataannya tentang Venezuela.
(Hendra Mujiraharja)