JAKARTA - Dugaan praktik perbudakan dan trafficking yang dilakukan PT Pusaka Benjina Resource (FBR) mencuat setelah terbit laporan investigasi dari Associated Press. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Bareskrim Mabes Polri membentuk Satuan Tugas Trafficking.
Menurut anggota Satgas Trafficking Bareskrim Polri, AKBP Arie Dharmanto, Kepolisian Myanmar turut meminta bantuan Polri untuk mengusut kasus tersebut.
"Kepolisian Myanmar minta bantuan Polri untuk usut kasus itu," katanya kepada wartawan, Senin (13/4/2015).
Arie mengatakan, praktik perbudakan tersebut cukup sadis. Bila karyawan meminta gaji, justru pihak Benjina memasukkan karyawan ke sel. "Mereka tidak digaji, jika minta gaji langsung disel," jelasnya.