"Di sana suami saya enggak bisa melihat masuk ke kos, dikasih garis polisi walaupun sudah mengaku abang kandung, karena lagi olah TKP," tutur Nur Hasanah.
Hingga saat ini, keluarga masih dilarang masuk ke kamar kos Deudeuh. Harta benda Deudeuh di dalam kamar kost pun dirampas oleh pelaku.
"Hasil visum belum keluar. Lilitan kabel katanya dicekik dan dibekap kemungkinan tewasnya. Setahu saya, adik saya itu enggak pernah punya musuh. Barang-barangnya hilang dari mulai HP, laptop, kalung, dan cincin. Kami mau lihat barang-barang dan baju-baju almarhumah juga tidak bisa masuk ke kamar kos," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )