Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakar Smart City: Kota Cerdas Sulit Terlepas dari Kemacetan

Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone) , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |07:41 WIB
Pakar Smart City: Kota Cerdas Sulit Terlepas dari Kemacetan
Kota cerdas sulit terlepas dari macet
A
A
A

Suhono menyampaikan untuk mewujudkan sebuah kota cerdas juga sangat tergantung dengan komitmen kepala daerah, karena kompleksitas persoalan kota sama dengan negara.

"Makanya, kedepan Presiden kebanyakan akan berasal dari Wali Kota," ujar Suhono.

Sementara, Rektor Universitas Bina Nusantara (Binus) Harjanto Prabowo menyampaikan bahwa konsep Live (Liveable, Investable, Visitable & E-City) yang demikian luar biasa, membutuhkan dukungan dari aparat yang bermental dan moral yang jujur dalam melayani masyarakat.

Ketua Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (Detikda) Kota Tangerang ini menjelaskan, kota pintas seperti Kota Tangerang tidak harus terus membuat aplikasi, tetapi bagaimana masyarakat bisa merasakan manfaat dari setiap program kegiatan yang ada.

"Oleh karenanya Detikda ingin mensikronkan potensi di masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan konsep tersebut," ujarnya.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement