JAKARTA - Sahabat karib Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi alias Tata Chubby yang berprofesi sebagai penjual pulsa isi ulang, Mang Icang mengatakan, wanita tuna susila yang tewas dibunuh secara mengenaskan sering berpindah tempat.
"Dia dulu sempat tinggal di Tebet terus pindah ke Apartemen Kalibata City," kata Mang Icang di lokasi, Rabu (15/4/2015).
Tak betah di Kalibata City lantaran sewa kontrakan yang mahal, Deudeuh pindah ke Karet Pedurenan, Kuningan, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Mal Ambasador. "Dia balik lagi ke Tebet, baru balik ke sini tiga tahun lalu," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa Deudeuh sering disapa sebagai "Bayi Pertama". Kalimat tersebut dilontarkan karena Deudeuh memiliki sifat manja tingkat tinggi. "Dia kayak bayi, manja banget," simpulnya.
Pria kelahiran 1969 itu merupakan teman dekat Deudeuh. Dia merupakan orang pertama yang mengetahui dan menggedor pintu saat Deudeuh ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kosan.
(Misbahol Munir)