Saat mendengar Deudeuh meninggal, ED tak percaya karena dia tidak pernah adu mulut dengan orang lain maupun pelanggan yang datang "bertamu" kepadanya.
"Saya dengar dia meninggal dari BBM, sahabat saya yang kosannya dekat dengan Deudeuh. Saya syok banget dengernya enggak nyangka dibunuh sadis begitu," tambahnya.
ED memaparkan, tidak mengetahui secara jelas siapa itu Rio Santoso. Namun, dia tahu pelaku datang dua kali ke kosannya.
"Dia baru dua kali datang, saya enggak kenal sih siapa dia secara detail. Tapi saya pernah tahu dia datang ke sini," pungkasnya.
(Misbahol Munir)