Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswi Imut Hijaber Menolak Malu Jajakan Koran

Salviah Ika Padmasari , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |17:20 WIB
Siswi Imut Hijaber Menolak Malu Jajakan Koran
Rafida Zahiratun Ul Haq tak malu jualan koran selepas sekolah (Foto: Salviah Ika Padmasari/Okezone)
A
A
A

"Tapi, ponsel itu jarang saya gunakan menelefon. Saya mau telefon siapa dan untuk apa? Saya lebih banyak gunakan menerima telefon, termasuk terima telefon dari Mama yang mengontrol, apakah saya baik-baik saja di jalan,” tutur Ida.

“(Ponsel) baru aktif saya gunakan jika mau buka internet, buka Google kalau ada pelajaran yang saya tidak mengerti," tambahnya.

Dia mengaku tidak merasa minder sama sekali dengan pekerjaan jual koran. Mulai teman-teman hingga kepala sekolah tahu aktivitas jual korannya.

"Pak Jamal, kepala sekolah, kerap ingatkan, ‘Hati-hati di jalan dan jangan lupa pelajaran.’ Teman-teman kalau ketemu di jalan lebih sering tegur duluan," ujarnya.

Baginya, tidak ada alasan untuk minder karena yang dilakukannya halal. "Saya kan tidak mengemis. Buat apa minder?" jelas Ida.

Hidup mandiri bagi Ida dan saudara-saudaranya adalah hal biasa hasil didikan keras orangtuanya. Selain itu, pendidikan harus tetap jalan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement