JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan sorotan dari masyarakat dunia. Sorotan kali ini terkait dengan adanya kasus dugaan terjadinya perbudakan yang terjadi Pelabuhan Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, Bareskrim telah mengirimkan tim untuk mengusut tuntas kasus perbudakan manusia itu.
"Sudah ada tim kita di sana. Tujuh orang yang sudah di sana. Malam ini berangkat lagi ke sana lima orang lagi," ujar Budi Waseso usai rapat Panja bersama komisi III DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015) malam.
Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas ini mengatakan telah menemukan titik terang yang menjadi pokok permasalahan perbudakan yang terjadi di Benjina.
"Ya terus (didalami). Sudah ada (titik terang). Insya Allah, sudah ada tiga bahan pokok yang dilakukan pendalaman," jelas Buwas.
Namun Buwas enggan menyebut apa saja titik terang dari kasus itu. Ia pun belum mau berkomentar terkait dengan sudah ditemukannya pelaku utama dalam kasus ini. Ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena timnya akan membuktikan pengusutan yang kini sedang dilakukannya.