Prabowo Kecam Ahok soal Pembangunan Lokalisasi
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soemarno menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka banyak lowongan pekerjaan untuk menggantikan pekerjaan para PSK di Ibu Kota.
Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, lowongan pekerjaan tersebut dapat dilakukan berupa membuka praktik menjahit nantinya untuk mantan PSK tersebut.
"Upaya untuk atasi prostitusi dapat dilakukan dengan membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya. Itu langkah yang mesti dibuat pemerintah seperti di Dolly kan dihapus, kemudian pekerjanya dikasih keahlian khusus misalnya menjahit," ungkap Prabowo, saat dihubungi wartawan, Rabu (22/4/2015).
Menurutnya, sejak era Gubernur Sutiyoso, Pemprov DKI telah melakukan penutupan prostitusi di Jakarta. Sehingga, Ahok sebagai penanggung jawab amanah selanjutnya tidak boleh melakukan pembukaan lokalisasi di DKI Jakarta.
"Karena Pak Sutiyoso aja udah dibuang, masak sekarang mau dibuka lagi," tutur Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo mengungkapkan, Pemprov DKI harus segera mencari solusi lantaran kebiasaan PSK yang mendapatkan uang dengan cara mudah dan dalam jumlah yang banyak.
"Pertanyaannya sekarang, maaf yang jadi pelacur kelas menengah ke atas mereka yang sudah mendapat 100 juta per bulan, gak bakal mau (untuk menjadi penjahit), mereka sudah terlalu enak seperti itu," tegasnya.
(Fahmi Firdaus )
