”Dalam pelatihan tersebut dimasukkan program pesawat tak berawak Rusia (UAV). Tidak diragukan lagi, jelas itu merupakan tanda keterlibatan Rusia,” lanjutnya.
Harf menambahkan, Rusia juga menempatkan pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina untuk bergabung bersama kelompok separatis.
”Setelah mempertahankan pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia mengirim unit tambahan,” ujar Harf.
Hingga kini, Rusia belum menanggapi tuduhan terbaru dari AS. Namun, Pemerintah Rusia sudah berkali-kali membantah terlibat dalam konflik di Ukraina Timur, dan tidak memberi dukungan apa pun kepada kelompok separatis.
(Hendra Mujiraharja)