AR Baswedan (kanan) (Foto: Wikipedia)
AS Baswedan, jurnalis, diplomat dan merupakan salah satu figur penting dalam tubuh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
AR Baswedan juga salah satu diplomat pertama negeri ini yang berperan vital ketika Indonesia, saat mendapati pengakuan de jure dan de facto pertama terhadap Republik Indonesia dari Mesir
Sosok Novel Baswedan lahir di Semarang, 22 Juni 36 tahun silam. Lulusan SMAN 2 Semarang ini lulus dari Akademi Kepolisian pada 1998. Setahun setelahnya, Novel menjabat Kasatserse Polres Bengkulu, untuk periode 1999-2005, hingga mendapat kenaikan pangkat dari Inspektur Satu (Iptu) sampai Komisaris Polisi (Kompol).
Dari Polres Bengkulu, kemudian Novel ditarik ke Bareskrim Mabes Polri. Kemudian pada Januari 2007, Novel kemudian ditugaskan sebagai penyidik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di sini sosok Novel Baswedan tampil sebagai salah satu penyidik terbaik lembaga antirasuah itu. Dari catatan kariernya di KPK, Novel membawa pulang sejumlah tersangka yang lari ke luar negeri, seperti Nunun Nurbaeti dan Muhammad Nazaruddin.