Ketika ditanya, MG sudah empat bulan menggunakan jasa akun Facebook sebagai dan menyebarkan nomor ponselnya di akun jejaring tersebut.
Dari obrolan pribadi atau komunikasi melalui telefon seluler, MG mencari pria hidung belang yang mau menggunakan jasanya.
Namun, MG mengatakan tidak semua pria mengajaknya tidur, kadang hanya jalan-jalan dan makan atau memberi uang pengganti jalan.
"Tidak semua yang hubungi ajakin ngamar. Kadang juga mengobrol sama makan. Meski begitu, ada juga yang kasih uang," tuturnya.
MG mengatakan, dirinya terjebur dunia prostitusi karena desakan ekonomi. Ia juga sempat menjadi anak jalanan di Semarang. Kemudian ada tawaran kerja dari teman sebagai pemandu karaoke dan kemudian terjerumus ke dalam prostitusi.
(Carolina Christina)