SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye, menyatakan bahwa teror yang dilakukan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, sangat ekstrem.
Presiden perempuan pertama Korut itu mengatakan, pemerintahan Kim Jong-un telah memanaskan kembali permasalahan perbatasan maritim di semenanjung Korea.
“Banyak orang melihat jelas, dan khawatir atas tindakan provokatif Korut baru-baru ini. Kami telah belajar bahwa pemerintahan Korut memberikan teror yang sangat ekstrem,” ujar Presiden Geun-hye, ketika memberikan pidato dalam rangka Hari Guru di Seoul, seperti dikutip New York Times, Jumat (15/5/2015).
“Jelas ada kekhawatiran di kalangan publik Korsel atas apa yang mungkin akan terjadi setelahnya,” lanjutnya.