"Kami minta warga untuk berkoordinasi dengan sesama WNI lain di Sydney. Tetap waspada dan berhati-hati," ujarnya.
WNI diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. "Lakukan aktivitas seperti biasa," sambungnya.
Pihak KJRI mengemukakan, sebelum eksekusi mati duo gembong narkoba Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Syukumaran, KJRI Sydney memang menerima banyak surat kaleng berisi protes atas keputusan hukuman mati. Namun, jumlahnya tidak sebanyak surat protes yang dilayangkan ke KJRI di Canberra atau Melbourne.
Surat ancaman berangsur berkurang setelah eksekusi mati. Bahkan, KJRI sudah tidak menerima surat kaleng selama sepekat terakhir, setelah jenazah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dimakamkan pada awal Mei lalu di Sydney.
(Pamela Sarnia)