WASHINGTON – Korea Utara (Korut) memperlihatkan sebuah foto kapal selam mereka berhasil menembakan rudal dalam sebuah uji coba. Pejabat militer Amerika Serikat (AS) meyakini foto itu merupakan palsu.
Kendati mendapat sanksi dari AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait rudal dan tes nuklir, Pemerintah Korut dilaporkan berhasil menembakan senjata itu dari kapal selam.
Pada Rabu 19 Mei, Korut memperingatkan kepada AS untuk tidak menentang kedaulatan mereka dalam mengembangkan pertahanan militer dan mengembangkan hulu ledak nuklir. Pemerintah Korut mengklaim sudah melakukan itu semua.
Laksamana AS, James Winnefeld, mengatakan Korut masih membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan sistem tersebut. “Kemampuan mereka tidak sepintar dalam mengedit video,” ungkapnya, sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis (21/5/2015).
Analisa yang dilakukan Reuters, insinyur kedirgantaraan Jerman Markus Schiller dan Robert Schmucker dari Schmucker Technologie, seolah mendukung pernyataan dari Winnefeld. Pria asal Jerman itu mengatakan foto tersebut sudah dimodifikasi termasuk percikan api dari rudal.
Schiller dan Schmucker mengatakan Korut memiliki rekor foto palsu yang cukup banyak. Salah satunya rudal yang dipajang saat melakukan parade militer 2012 dan 2013.
(Hendra Mujiraharja)